Karena Mimpi kita berawal dari Sepatah Kata

Karena Mimpi kita berawal dari Sepatah Kata

Selasa, 06 Mei 2014

ANGGOTA BARU PMI IKUTI PELAYANAN KESEHATAN DI PANSI

Tepat pukul 07.00 beberapa relawan yang bergabung dalam Satgas PP (Satuan Petugas Pelayanan Pertama) berangkat dari markas PMI menuju lapangan pancasila (Pansi) untuk melakukan pelayanan kesehatan. Relawan yang berjumlah 18 orang itu segera turun ke lapangan setelah memarkirkan kendaraan di depan gedung Samsat.
            Dengan rompi biru berlambang PMI, mereka berkumpul sejenak untuk diberikan  instruksi-instruksi. Pasalnya, beberapa dari mereka merupakan anggota baru. Bahkan belum ada seleksi penerimaan dari pihak PMI. Namun, pihak PMI tidak membatasi dan membedakan antara junior dan senior sekalipun.
            “Kali ini kita fokuskan pada anak-anak sekolah. Dan kita juga tetap menjunjung tinggi nilai serta estetika sosial. Yaitu ketika yang sakit perempuan maka yang memapah juga perempuan” ungkap Mahmud, sebagai wakil dari PMI yang memimpin instruksi.
            Upacara pada hari Jum’at (02/05) yang bertujuan untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) ini dihadiri oleh Bapak Walikota Salatiga, beberapa tamu undangan dan para siswa mulai SD, SMP, SMA bahkan Mahasiswa. Upacara yang di mulai sekitar pukul 07.45 ini juga diiringi oleh marching band dan pengumuman beberapa pemenang lomba dalam Porseni tingkat Provinsi.
            Beberapa relawan ditugaskan menyebar di berbagai sudut lapangan. Hal ini dikarenakan agar lebih efektif dalam penanganan siswa yang sakit. Dan terbukti dengan banyaknya siswa yang tidak kuat dalam mengikuti upacara. Mereka yang rata-rata dari SD dan SMP mengaku pusing dan beberapa diantaranya belum sarapan. Namun, beberapa diantaranya juga terlihat sehat-sehat saja. Kemudian,langkah pertama dalam pertolongan pertama adalah melancarkan aliran darah dengan cara membuka topi, mengendorkan ikat pinggang, membuka sepatu dan meluruskan kaki.
            Upacara yang berakhir pada pukul 09.40 ini ditutup dengan persembahan tari kucing belang oleh TK dan PAUD se-Salatiga. Tari yang pernah dipentaskan dan menjuarai Porseni tingkat Nasional pada tahun 2013 ini benar-benar mengundang perhatian. Pasalnya, anggota penari tersebut kurang lebih berjumlah 100 siswa.Dan bukan hanya itu, para orang tua dan keluarga juga membanjiri lapangan tersebut sehingga lapangan yang semula khidmat berubah menjadi semarak.
            Makan bersama dan sharingpun menjadi menu penutup kegiatan PMI tersebut. Meskipun lelah dan penat menjalar di seluruh tubuh namun ada rasa nyaman tersendiri di hati masing-masing. Apalagi bagi beberapa anggota baru.

            “Kegiatannya bagus, mengajarkan pada kami apa itu tanggung jawab dan peduli sesama” ungkap Azizah, salah satu anggota baru PMI yang juga Mahasiswi Program Khusus Kelas Internasional STAIN Salatiga.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar